PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
“NASKUN CINTA BENTO”
Dosen Pengampu :
R. Panji Hermoyo, S.Sos, M.Pd.
Oleh :
Cindy Azhari (20141110021)
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2017
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
“Naskun Cinta Bento”
A. Latar Belakang
Usaha adalah suatu bentuk yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha yang kita jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dalam menjalani usaha. Dewasa ini usaha catering makanan mulai berkembang pesat sehingga para pesaing bisnis harus membuat inovasi baru agar tidak kalah dengan pesaing lainnya. Mengingat makanan adalah kebutuhan primer sehingga tetap terus dibutuhkan oleh konsumen. Di luar sana mungkin banyak usaha catering namun untuk soal rasa dan kualitas belum tentu sama. Di sini tugas seorang penguasa menunjukkan keberadaannya di dunia bisnis.
B. Peluang Bisnis
Usaha catering makanan cukup menjanjikan sebab masyarakat saat ini butuh praktis tanpa ribet sehingga para pebisnis banyak yang turun di dunia kuliner. Usaha yang kami dirikan ini bukan hanya mengedepankan ide namun juga kualitas dan rasa.
C. Nama Usaha
Nama usaha yang kami dirikan bernama Naskun Cinta Bento. Jenis usaha di bidang kuliner. Produknya berupa nasi kuning.
D. Rencana Lokasi Usaha
Usaha yang kami dirikan ini tidak membutuhkan lokasi atau kios/depot karena usaha ini berbentuk online atau sistem PO (Pre Order). Jika produk yang kami hasilkan ini peminatnya banyak maka kami akan mendirikan depot di depan rumah yang beralamat di jalan Mulyorejo Tengah.
E. Target Pelanggan
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, menengah dan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan karena harga yang kami tawarkan cukup terjangkau yakni mulai Rp10.000 – Rp.18.000.
F. Analisis Pemasaran Produk
1. Target Pasar
Usaha ini akan dipasarkan secara online atau sistem PO (Pre Order). Selain memudahkan kami untuk berjualan, kami tidak ketinggalan zaman yang semakin canggih ini.
2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas dan inovasi kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dan dirugikan.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, menengah dan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu membeli produk yang kami tawarkan karena harga yang kami berikan cukup terjangkau mulai dari Rp10.000 – Rp18.000.
G. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
· Harga produk ekonomis.
· Kebersihan produk terjamin.
· Produk yang kami tawarkan tidak mengandung bahan pengawet atau zat-zat berbahan lainnya.
· Produk yang kami tawarkan sudah tidak asing dengan lidah Indonesia.
b. Weakness (Kelemahan)
· Produk yang kami tawarkan tidak tahan lama karena tidak mengandung bahan pengawet.
· Produk yang kami tawarkan sudah banyak di pasaran.
c. Opportunity (Peluang)
· Banyak penjual-penjual lain yang menjual produk yang sama menggunakan bahan pengawet, sedangkan produk kami tidak menggunakan bahan pengawet atau zat-zat berbahaya lainnya.
· Kepuasan konsumen akan produk kami sudah teruji.
d. Threat (Hambatan)
· Produk yang diperdagangkan berupa nasi kuning yang merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang semakin tersingkir akibat maraknya makanan dari luar negeri.
· Produk yang kami tawarkan ini biasanya dibuat sebagai hidangan saat acara syukuran sehingga ada kemungkinan konsumen tidak mengkonsumsi makanan ini setiap hari.
H. Memulai Usaha (Bagan Alur Kegiatan dan Jadwal Kegiatan)
Usaha ini merupakan usaha yang pertama. Dalam tahap ini kami menggunakan dana pribadi. Jika usaha ini berjalan dengan lancar dan produk yang kami tawarkan ini laku keras, kami akan menyewa tempat dan membuat surat izin usaha. Kami akan menjual produk ini saat ada yang memesan secara online maupun memesan secara langsung. Jika ada event atau bazar, kami akan mendirikan stand untuk berjualan.
I. Analisis Keuangan
Bahan pembuatan Naskun Cinta Bento
1. Minyak 2 liter Rp28.000
2. Beras 1kg Rp11.000
3. Beras ketan ½ kg Rp5.000
4. Rempah-rempah Rp10.000
5. Tempe Rp3.000
6. Gula merah Rp3.000
7. Kentang Rp10.000
8. Telur ¼ Rp6.000
9. Nugget 1pc Rp12.000
10. Sosis ayam 1pc Rp16.000
11. Ayam 1kg Rp30.000
12. Selada ¼ Rp6.000
Total Rp140.000
J. Biodata pengelola
Nama dari usaha yang kami dirikan ini adalah Naskun Cinta Bento, jenisnya kuliner. Usaha ini didirikan oleh Ibu Suminah dan dikelola oleh Cindy Azhari. Gadis berusia 21 tahun ini seorang mahasiswa semester VI yang berkonsentrasi di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Anak kelima dari pasangan Ibu Suminah dan Bapak Imam Suhud ini mempunyai keinginan untuk menjadi penguasaha khususnya di bidang kuliner karena hobinya yang suka mencicipi makanan khas Indonesia membuatnya terinspirasi. Sebenarnya usaha ini sudah lama dijalankan karena banyaknya pesaing dengan menjual produk yang sama sehingga produk kami ini tidak seberapa laku. Di sisi lain, kami terbentur dengan gagap teknologi sehingga kami tidak bisa memasarkan produk ini dengan luas.
terimakasih telah berbagi informasi seputar wirausaha Kak, sangat bermanfaat...
BalasHapusAplikasi Kasir Android Offline