Minggu, 11 Juni 2017

Naskah film pendek



KASIH TAK SAMPAI
Dalam kisah ini diceritakan, seorang perempuan (Najwa) yang menyimpan perasaan cinta kepada lelaki yang ia kagumi (Agung). Namun, Agung telah jatuh cinta kepada wanita lain. Wanita itu bernama Ayrine. Agung menyukai Ayrine sejak lama dan begitu juga sebaliknya tanpa sepengetahuan Najwa. Karena memang Mereka bertiga bersahabat sejak belajar di Perguruan Tinggi.

SCENE 1 (DI DEPAN KAMPUS)
Najwa, Ayrine dan Agung pulang kuliah bersama, sesampainya di gedung mereka berpisah.
NAJWA : Ayrine, aku duluan yaa..
AYRINE : Iyaa hati-hati yaa (senyum)
NAJWA : (Melambaikan tangan).
AGUNG : (Tersenyum)

SCENE 2 (DI RUMAH)
Papa sedang bersantai sembari menonton televisi di ruang tamu.
NAJWA : Assalamu’alaikum, Pa …
PAPA : (Menoleh) Wa’alaikum salam (Mereka bersalaman)
PAPA : Bagaimana UTSnya tadi? Bisa nggak?
NAJWA : Bisa dong pah, anak papa gitu
PAPA : Bagus! Ya sudah, istirahat sana! Jangan lupa cuci kakinya.
NAJWA : Siiip pah!

SCENE 3 (DI TAMAN 1)
Najwa menemui Nadin di Taman untuk mengembalikan buku milik Nadin.
NAJWA :Nadin, maafin Najwa yaa.. jadi nunggu lama deh.. ini bukumu, terima kasih banyak yaa.. bukunya bagus banget.
NADIN :Gak papa kok. Iya sama-sama. Memangnya kamu dari mana ?
NAJWA :Dari rumah … biasalah cewek kalo dandan suka lama.
Oh iya Nad, aku boleh tanya nggak ?
NADIN :Mau tanya apa sih, kok kayak serius gitu?
NAJWA :kamu tau nggak Agung itu sebenarnya suka sama siapa sih?
NADIN : Loh.. kok tanya aku sih. Kamu kan sahabatnya say..
NAJWA : Dia tidak pernah cerita sama aku
NADIN :Memang kenapa, kok tanya seperti itu? Jangan-jangan kamu …
NAJWA :Apa?
NADIN :Eh Najwa, dengar-dengar Agung itu suka sama Ayrine. Tapi nggak tau juga sih, itu bener apa nggak.
NAJWA :Yaudalah terserah dia (menghembuskan nafas sedikit gelisah) Nadin, aku pulang duluan yaa, kamu nggak pulang?
NADIN : pulang kok, tapi masih menunggu jemputan.
NAJWA : Oke, duluan yaa

Setelah itu Najwa pamit pulang dan ketika ia sampai di taman, ia melihat Agung dan Ayrin sedang duduk bersanding di tepi danau. Najwa tak melanjutkan langkahnya, ia terus memerhatikan mereka berdua.

SCENE 4 (DI TAMAN 2)
AGUNG :Ayrin …
AYRINE :Iya Agung
AGUNG :bisa berhenti dulu bacanya … aku mau bicara serius nih?
AYRINE :Mau bicara apa sih?
AGUNG :Ayrin, sebenarnya aku .. suka sama kamu. Kamu mau kan jadi pacar aku?
AYRINE : Gimana yaa .. aku bakalan merasa nggak enak sama Najwa. Kita kan sahabatan sudah lama, aku nggak mau persahabatan kita rusak.
AGUNG :Aku yang akan jelasin ke Najwa.
AGUNG :Ay, Apa kamu juga suka sama aku ? (Sembari menatap Ayrine)
AYRINE :(Mengangguk dan tersenyum) Iya Agung..
“Agung dan Ayrin saling melempar senyuman. Agung memberikan setangkai bunga.Agung tak sengaja melihat Najwa yang sudah lama mendengar percakapan mereka.
Najwa pun menangis dan berlari. Agung berusaha mengejar ketika melihat Najwa.
AGUNG : Ayrine, Maaf yaa aku harus pergi, ada sesuatu yang harus aku selesaikan.
AYRINE : Tapi Agung.. (Ayrine tampak kesal)
Agung tak mengindahkan dan tampak terburu-buru. Agung segera menyusul dan bertanya kepada Najwa. Menarik tangan Najwa.

SCENE 5 (DI TAMAN 3)
AGUNG :Tunggu Najwa
NAJWA :Lepaskan Agung!
AGUNG :Tolong, dengarkan penjelasanku dulu …
NAJWA :(menolak dan tidak menghiraukan) Apa lagi yang harus dijelaskan, semuanya sudah jelas.
AGUNG :(Diam dan tertunduk)Kenapa kamu terlihat sangat marah Najwa?
NAJWA :Karena aku suka sama kamu. Puas!
AGUNG :Mengapa kamu tidak pernah bilang?
NAJWA :Sudahlah, tak usah pedulikan aku lagi.
Najwa pergi meninggalkan Agung.
 
SCENE 6 (DI TERAS RUMAH)
Mas Ichsan yang sedang asyik memainkan handphonenya, kaget melihat Najwa pulang dalam keadaan menangis.
KAKAK : Loh Dek, kenapa kamu menangis?
Najwa tak sedikitpun menghiraukan Mas Ichsan dan langsung masuk ke kamar. Sementara itu, Mas Ichsan langsung menemui mamanya dan mengatakan kalau Najwa menangis.
KAKAK : Mah, Adek sedang menangis tuh. Ditanyain diam saja.
MAMA : Iyaa sebentar lagi, Mama ke sana.

SCENE 7 (DI KAMAR)
Najwa terlihat sedang berdoa dan melipat mukenahnya, setelah itu dia duduk bersandar di ranjang dan termenung. Wajahnya nampak terlihat sedih. Perlahan air matanya pun menetes.
Mama mengetuk pintu dan mendapati Najwa sedang menangis. Najwa
segera mengusap air matanya.
MAMA : sayang, kamu kenapa kok nangis?
NAJWA : nggak kenapa-kenapa kok ma
MAMA : hmm, pasti ada apa-apa. Nggak mungkin kalo nggak terjadi apa-apa.
NAJWA : Najwa kecewa sama seseorang
MAMA : kenapa?
NAJWA : Dia sudah menyakiti hati Najwa
MAMA : Najwa suka sama cowok ?
NAJWA : (hanya menganggukkan kepala)
MAMA : terus?
NAJWA : Ternyata dia suka dengan orang lain maa
MAMA : Sayang, dengarkan mama. Terkadang, apa yang menurut kita baik tetapi menurut Allah itu tidak baik. Sudahlah, relakan saja. Sekarang waktunya untuk berbenah diri agar dirimu mendapatkan jodoh yang terbaik karena yang sholeh dan sholihah itu nggak mungkin pacaran.Mengerti?
NAJWA :(Menganggukkan kepala) terima kasih yaa Maa sudah nasehatin Najwa.
MAMA : Ini, Mama bawakan buku untuk Najwa
NAJWA : Makasih ya ma…   
MAMA : sama.. sammaa, ya udah mama tinggal ke dapur dulu yaa
NAJWA : Iya ma (senyum)
Najwa pun membaca buku. Tak lama kemudian sang mama memanggil Najwa karena ada Agung yang datang ke rumahnya.

SCENE 8 (DI RUANG TAMU)
AGUNG : Assalamu’alaikum (mengetuk pintu)
MAMA :(Dari dapur menuju membukakan pintu) Wa’alaikum salam.. Eh, Agung .. (mereka bersalaman)  silahkan masuk
AGUNG :Iya tan, Najwa ada di rumah nggak ?
MAMA : Oh iya ada kok, sebentar ya silahkan duduk ... (Najwa, ada temanmu nak)
Mama kembali ke dapur dan memanggil Najwa.
NAJWA : Ada apa?(bersikap dingin)
AGUNG : Najwa, aku mau jelasin semuanya ke kamu. Tolong, dengerin aku.
NAJWA : Silahkan …
AGUNG : Najwa, maaf ya kalau aku sudah merahasiakan ini dari kamu. Kalau aku sebenarnya suka sama Ayrine sudah lama.
NAJWA :Iya sudahlah, tidak perlu dibahas lagi. Aku mengerti perasaanmu..
AGUNG :Sekali lagi aku minta maaf .. tolong, kamu jangan marah sama Ayrine.
NAJWA : Nggak kok,aku juga minta maaf yaa karena sudah marah-marah sama kamu. Tolong kamu jaga Ayrine baik-baik, jangan sampai kamu sakiti dia.
AGUNG : Iya, aku janji Najwa.
-SELESAI -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar